Senin, 01 Februari 2010

Bagaimana Terjadinya Gunung - Gunung ?

. Senin, 01 Februari 2010
0 komentar


Oleh karena gunung-gunung itu bentuknya demikian tinggi dan besarnya, maka orang mengira mereka mempunyai sifat yang tak bisa berubah dan mempunyai bentuk yang abadi. Tetapi para ahli geologi, sarjana-sarjana yang menyelidiki pegunungan, dapat membuktikan bahwa gunung-gunung itu dapat berubah, dan bahwa sifat gunung itu tidaklah abadi.

Perubahan-perubahan tertentu pada permukaan bumi memberikan corak dan bentuk pada gunung-gunung itu. Dan gunung-gunung itu pun terus menerus mengalami kemerosotan dan perubahan. Batu-batu besar bundar adalah pecahan dari dinding gunung oleh karena membekunya air. Partikel tanah dan batu-batuan dibawa hanyut oleh air hujan dan aliran sungai, Pada suatu saat bahkan gunung yang tertinggi sekalipun akan berobah menjadi bukit atau dataran tinggi.

Sarjana-sarjana geologi membagi gunung-gunung ke dalam empat penggolongan, menurut caranya gunung-gunung itu terbentuk, Hampir semua pegunungan boleh dikatakan terjadi karena akibat perubahan yang deras pada permukaan bumi, yang berlangsung berjuta-juta tahun yang lalu.

Gunung-gunung yang berlekuk terdiri dari lapisan batu-batuan yang menjadi padat oleh karena adanya tekanan yang hebat sarnpai menjadi lipatan yang lebar. Di banyak tempat di mana kita temukan gunung semacam ini, kita bisa melihat lapisan batu-batuan itu melengkung turun naik bagaikan garis busur dan garis curam, yang disebabkan oleh tekanan yang berat terhadap permukaan bumi. Pegunungan Appalachia dan pegunungan Alpen di Eropa merupakan contoh gunung yang berlekuk.

Pada gunung yang berkubah lapisan batu-batuan itu dipaksa oleh kekuatan alam membentuk semacam lepuhan berupa kubah. Di berbagai tempat, lahar yang telah melebur, muncul keluar dengan kekuatan tekanan yang keras ke atas permukaan bumi, lalu mengangkat lapisan batu-batuan itu. Bukit-bukit Hitam di South Dakota, Amerika Serikat, merupakan contoh dari gunung-gunung berkubah itu.

Gunung batu adalah akibat terjadinya satu retakan atau pergeseran pada kulit bumi. Sebagian besar dari permukaan bumi itu, berupa balok - balok batu raksasa, telah mencuat keluar pada suatu masa tertentu. Pegunungan Siera Nevada di Kalifornia merupakan pegunungan batu yang panjangnya 400 mil dan 80 mil lebarnya.

Gunung-gunung berapi terbentuk oleh lahar, abu, dan bara dingin yang dimuntahkan dari dalam perut bumi. Gunung berapi pada umumnya mempunyai bentuk kerucut dengan sebuah lubang kepundan yang besar pada puncaknya. Di antara gunung-gunung berapi yang terkenal ialah Gunung Ranier, Shasta, dan Hood di Amerika Serikat, Fujiyama di Jepang, dan Vesuvius di Italia.

Kebanyakan barisan pegunungan pun bisa terjadi dari berbagai macam cara yang telah dilukiskan tadi. Pegunungan Rockies misalnya terjadi dari gunung-gunung yang terbentuk oleh lekukan, retakan dan pergeseran, bahkan erosi lahar dan proses pembentukan kubah.

0 komentar:

 
 
 
 
Using Xclear | Bloggerized by Themescook | Edited by Leonheart