Arus teluk Meksiko adalah sejenis arus laut, bahkan yang paling terkenal di antara semua arus laut yang ada. la merupakan satu sungai yang mengalir melintasi lautan dan bukannya sungai yang mengalir di alas daratan. Tetapi kekuatan arus teluk itu demikian derasnya sehingga daya kekuatannya melebihi kekuatan semua sungai di dunia ini bila digabungkan bersama-sama.
Arus teluk itu mengalir ke arah Utara sepanjang pesisir pantai Timur Amerika Serikat, menyeberangi Samudera Atlantik bagian Utara, lain menuju kejurusan Utara - barat - laut Eropa. Arus teluk itu mempunyai warna biru-nila yang terang dan bisa kita saksikan dengan jelas perhedaannya dari perairan sekitarnya yang berwarna hijau dan kelabu.
Air arus Teluk itu berasal dari gerakan permukaan air yang terdapat di sekitar khatulistiwa di Samudera Atlantik. Gerakan air itu atau kita sebut "arus hanyut" ini meluncur ke jurusan Barat. Jadi dari sinilah arus teluk itu mulai bergerak ke Utara dari benua Amerika Selatan dan masuk ke Laut Karibia. Pada hakekatnya ia baru kita sebut arus Teluk Meksiko mulai dari saat ia bergerak ke jurusan Utara menyelusuri pesisir pantai Timur Amerika Serikat.
Oleh karena arus teluk itu berpangkal darf wilayah bagian bumi yang panas, maka ia pun juga merupakan arus air yang panas. Sebagai akibatnya, maka kehadiran arus teluk raksasa yang mengandung air panas itu menyebabkan berbagai macam iklim yang berbeda-beda di berbagai tempat.
Di sini terdapat beberapa contoh yang menarik: Angin bertiup melintasi arus ini di Eropa bagian Utara (disebut "Arus Atlantik Utara") sambil membawa serta udara panas ke bagian tertentu di Norwegia, Swedia, Denmark, Belanda dan Belgia. Sebagai akibatnya mereka memperoleh suhu yang lebih lembut pada musim dingin dibandingkan dengan tempat – tempat lain yang terletak di bumi bagian utara. Hal ini juga berarti bahwa pelabuhan – pelabuhan sepanjang pesisir pantai Norwegia adalah bebas dari es yang beku sepanjang tahun. Berkat adanya teluk ini, maka London dan Paris menikmati iklim yang lebih lembut pada musim dingin meskipun jaraknya ke Utara misalnya sama saja dengan letak Labrador di Selatan, yang mengalami musim dingin yang sangar getir. Angin yang melintas di atas teluk menjadi panas dan lembab. Apabila angin ini menjadi dingin seperti halnya pada saat mendekati Newfoundland, maka timbullah kabut tebal. Itulah asal mulanya kita temukan kabut tebal yang berbahaya di sekitar Grand Bank pulau Newfoundland itu.
Arus teluk itu tidak mempunyai pengaruh terhadap iklim musim dingin yang berlaku di benua Amerika bagian Utara dan Eropa pada umumnya, karena angin musim dingin tidak bertiup melintasi arus teluk tu, melainkan menyusup ke arah daratan seperti halnya terjadi di Eropa.
0 komentar:
Posting Komentar