Semasa kecil kita tentu pernah bermain-main dengan batu atau mengisi saku baju kita dengan berbagai macam jenis batu-batuan. Dari berbagai macam ukuran dan bentuk, ada yang kasar ada yang licin, dan warnanya pun beraneka ragam pula. Beberapa di antaranya malah mirip batu-batu mulia, sehingga ingin kita untuk mengumpulkannya.
Apakah yang menyebabkan batu-batuan itu nampak begitu mempesona ? Masalahnya terletak pada bahan mineral yang membentuk batu-batuan itu. Jadi bahan mineral itulah yang seringkali memberikan perbedaan warna yang mengagumkan pada batu-batuan, atau membuat mereka mengkilat macam batu permata.
Tetapi semua batu-batuan itu tidak sama cara terbentuknya. Salah satu jenis batu-batuan yang disebut batu-batuan "sedimen" telah terbentuk oleh sedimen. Ini berarti bahwa bahan-bahannya telah diadakan oleh air, angin, es, atau oleh bantuan perantaraan tumbuh-tumbuhan dan binatang. Oleh karena batu-batuan itu terbentuk dengan cara berlapis-lapis, yang disebut "strata", maka batu-batuan ini disebut batu-batuan yang "stratified" atau distratifir. Partikel-partikel yang kecil, yang membentuk batu-batuan semacam ini, biasanya menggelung jadi bundar, sebab segi-seginya yang tajam atau pojok-pojokannya yang menonjol telah menjadi usang pada saat partikel-partikel itu menggelinding sepanjang aliran sungai, dihanyutkan oleh arus gelombang, atau ditiup oleh angin. Batu-batu pasir dan batu-batu kapur adalah jenis khas dari batu-batuan sedimen itu.
Jenis batu-batuan lainnya merupakan batu-batuan yang pernah lebur di dalam perut bumi. Mereka telah dimuntahkan keluar ke permukaan bumi atau terdesak oleh kekuatan alam di antara batu-batuan lainnya. Batu-batuan semacam ini disebut batu-batuan "igneous" Contoh batu-batuan semacam ini ialah jenis batu granit dan basalt.
Jenis batu-batuan yang ketiga dulunya mempunyai bentuk yang lain (entah igneous atau sedimen), tetapi telah mengalami perubahan bentuknya seperti sekarang ini oleh karena tekanan keras atau suhu panas. Jenis ini disebut batu-batuan "metamorfik". Contoh batu-batuan sejenis ini adalah batu pualam dan quartz.
Di dalam batu-batuan tertentu terdapat juga campuran mineral yang bermacam-macam jenisnya, yang telah berpadu dengan bahan batu-batuan lainnya. Bila dari hasil batu-batuan ini bahan logamnya cukup besar kadarnya untuk dapat dipisahkan, maka batu-batuan yang mengandung kemungkinan semacam ini disebut "bijih tambang".
2 komentar:
thanks buat info nya mas...salam kenal
salam blog walking dan nice post deh coment buat tulisan nya Batu Merah Delima Batu Mustika
Posting Komentar