Kamis, 04 Maret 2010

Bahasa

. Kamis, 04 Maret 2010
0 komentar

Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh anggota kelompok sosial untuk berkomunikasi , bekerja sama , dan mengidentifikasikan diri .

Bahasa merupakan sistem artinya adalah bahasa mengandung unsur – unsur bahasa atau satuan – satuan bentuk bahasa yang diatur sedemikian rupa sehingga mengandung makna .



 Unsur - unsur bahasa :
  1. Unsur segmental
  2. Unsur segmental dalam bahasa terdiri dari :
    • Fonem : lambang / gambar bunyi bahasa yang terkecil yang membedakan arti
    • Morfem : kesatuan bunyi bahasa yang terkecil yang membedakan arti
    • Kata : bentuk bahasa yang mempunyai arti
    • Klausa : rangkaian kata / bagian kalimat yang bisa berdiri sendiri
    • Kalimat : rangkaian kata-kata yang mempunyai makna selesai
    • Paragraf
    • Wacana
  3. Unsur suprasegmental
  4. Unsur suprasegmental terdiri dari intonasi dan unsur - unsur dibawahnya Intonasi adalah kerja sama antara nada , tekanan , durasi dan perhentian yang menyertai suatu perkataan dari awal hingga ke perhentian terakhir Unsur – unsur intonasi :
    • Tekanan : suatu jenis unsur suprasegmental yang ditandai oleh keras-lembutnya arus ujaran
    • Nada : suatu jenis unsur suprasegmental yang ditandai oleh tinggi-rendahnya arus ujaran
    • Durasi : suatu jenis unsur suprasegmental yang ditandai oleh panjang pendeknya waktu yang diperlukan untuk mengucapkan sebuah segmen .
    • Perhentian : suatu proses yang terjadi selama berlangsungnya suatu tutur atau suatu arus-ujaran yang memutuskan arus-ujaran yang tengah berlangsung .

Macam – macam morfem :

  1. Morfem bebas
  2. Morfem ini sama dengan kata yaitu bentuk bahasa yang punya arti
  3. Morfem terikat
  4. Morfem ini sama dengan imbuhan
  5. Morfem unik
  6. Morfem yang hanya melekat pada kata - kata tertentu Contoh : kata senyap hanya bisa melekat pada kata sunyi

Jenis - jenis imbuhan
  1. Prefiks : imbuhan yang dilekatkan di depan bentuk dasar
  2. Contoh : menyapa , berjalan , dibaca , terbawa , peranak
  3. Sufiks : imbuhan yang dilekatkan di tengah bentuk dasar
  4. Contoh : telunjuk , gemetar , gerigi
  5. Infiks : imbuhan yang dilekatkan di belakang bentuk dasar
  6. Contoh : tanamkan , tulisan , akhiri , agaknya , rupawan
  7. Konfiks : imbuhan yang dilekatkan di depan maupun belakang bentuk dasar secara bersamaan
  8. Contoh : keamanan , pemahaman , selamanya
  9. Simulfiks : imbuhan yang dilekatkan secara berurutan pada bentuk dasar
  10. Contoh : berkeadilan

0 komentar:

 
 
 
 
Using Xclear | Bloggerized by Themescook | Edited by Leonheart