Minggu, 23 Januari 2011

Pelapukan, Erosi dan Pengendapan

. Minggu, 23 Januari 2011
0 komentar

Pelapukan adalah perusakan karena pengaruh cuaca, air, atau organisme.
Dilihat dari prosesnya pelapukan dibedakan menjadi:
  1. Pelapukan fisis atau mekanis, yakni pelapukan yang terjadi karena perbedaan temperatur yang besar, bekunya air tanah atau bekunya air dalam pori - pori batuan, akibat erosi di daerah pegunungan, dan mengkristalnya air garam.
  2. Pelapukan kimiawi, yakni pelapukan yang berlangsung dengan bantuan air dan didorong oleh temperatur yang tinggi. Contohnya: Air banyak mengandung CO2 (zat asam arang) sehingga mudah melarutkan batu kapur (CaCO2)
  3. Pelapukan organik atau pelapukan biologis, yakni pelapukan yang disebabkan oleh organisme (hewan dan tumbuh-tumbuhan). Contohnya: tumbuhan lumut dibatu - batuan.

Pengikisan atau Erosi
Erosi merupakan pengikisan permukaan kulit bumi karena aliran es, air, atau angin. Dilihat dari penyebabnya ada empat macam erosi, yakni erosi air sungai, erosi air laut(abrasi), erosi es(gletser), dan erosi angin(korosi). Erosi air memiliki pengaruh yang kuat terhadap material yang dihancurkan, diangkut, dan diendapkan.

Pengaruh erosi air adalah antara lain:
  1. Terhadap batu - batuan yang diangkut, yaitu batu - batu yang diangkut seakan digeser - geser sehingga menjadi tipis dan pipih
  2. Terhadap sungai
    • Di hulu, air sungai jalannya cepat karena gradien dasarnya miring, karena itu erosi dasar lebih besar daripada erosi tepi. Akibatnya sungai menjadi lebih cepat dalam daripada lebar sehingga palung sungai seperti berbentuk V
    • Bagian tengah sungai, akan terbentuk meander yaitu belokan sungai ke kiri dan ke kanan secara berurutan dan ada belokan yang membentuk sudut 180ยบ
    • Hilir sungai, benda - benda yang diangkut banyak diendapkan, terutama di muara sungai, akibatnya terjadilah pulau - pulau yang disebut delta
  3. Terhadap relief muka bumi, gunung - gunung tinggi menjadi rendah, jurang - jurang yang dalam makin lama makin dangkal akibat erosi pada dinding tebing dan lereng gunung yang makin menghebat.
  4. Terhadap tanah pertanian
    • Pengaruh buruk, bila tanah yang diangkut erosi itu lebih banyak daripada tanah yang terjadi karena pelapukan yang menyebabkan tanah menjadi mati(tandus)
    • Pengaruh baik, bila jumlah tanah yang diangkut oleh erosi itu seimbang dengan jumlah tanah yang terbentuk oleh pelapukan, sehingga dapat menjaga kesuburan tanah. Erosi dapat diatasi dengan terasering, strip cropping, reboisasi, dan contour plowing.

Pengendapan ( Sedimentasi ), semua hasil pelapukan batuan yang diendapkan cukup lama akan menjadi batuan sedimen. Batuan sedimen dapat diklasifikasikan berdasarkan:
  1. tenaga alam yang mengangkutnya, yaitu sedimen akuatis oleh air, sedimen aeolis oleh angin, sedimen marine oleh laut, sedimen glasial oleh gletser(es).
  2. tempat pengendapannya, yaitu sedimen fluvial di sungai, sedimen teristris di darat, sedimen limnis di danau atau rawa, sedimen marine di laut, sedimen glasial di daerah es.

0 komentar:

 
 
 
 
Using Xclear | Bloggerized by Themescook | Edited by Leonheart