Selasa, 08 Desember 2009

Mengapa Jarang Sekali Terjadi Gerhana ?

. Selasa, 08 Desember 2009
0 komentar


          Bila bulan dalam perjalanannya mengitari bumi langsung melewati wilayah antara bumi dan matahari, maka bulan itu akan memantulkan bayangannya ke atas permukaan bumi, lalu terjadilah gerhana matahari.
          Suatu gerhana matahari hanya terjadi apabila bulan baru, karena pada saat itu bulan terletak pada sisi belahan bumi yang menghadap ke arah matahari. Lalu mengapakah tidak terjadi gerhana matahari ketika bulan baru? Soalnya jalur lingkaran perjalanan bulan melingkari bumi itu tidaklah tetap bertindihan dengan lingkaran orbit bumi berkeliling matahari itu. Dalam jangka waktu perjalanan selang tiap 29 hari berkeliling bumi itu, bulan kadang – kadang lewat di atas atau di bawah jalur lingkaran perjalanan bumi itu.
          Itulah sebabnya gerhana matahari bisa berbentuk gerhana penuh, gerhana berbentuk cincin, atau gerhana sebagian. Bila bulan itu menutup cahaya matahari dengan bayangannya yang penuh, maka gerhana itu kita sebut gerhana penuh. Tetapi letak bulan tidak selalu berada jarak yang sama terhadap bumi. Sering kali ia berada terlampau jauh dari bumi untuk dapat menutupi matahari secara sepenuhnya. Dalam hal ini bulan itu akan kelihatan seperti sebuah keping cakram yang hitam gelap, yang menutupi penuh permukaan matahari. Lingkaran cincin yang bercahaya itu disebut annulus yang berarti cincin. Itulah sebabnya jenis gerhana semacam ini disebut gerhana cincin.
          Sebuah gerhana bulan hanya terjadi saat bulan purnama. Oleh karena letaknya bulan saat itu berada sama sekali di ujung seberang bumi yang bertentangan dengan matahari. Bila bulan itu terletak langsung dibalik bumi dan terlindung dari pancaran sinar matahari, maka ia akan masuk perlahan – lahan ke dalam kerucut bayangan yang dipantulkan oleh bumi itu dan menghilang dari pemandangan mata kita. Maka terjadilah gerhana bulan yang penuh. Suatu gerhana bulan yang sebagian akan terjadi, bila bulan itu hanya memasuki sebagian dari kerucut bayangan pantulan bumi itu.
          Kadang – kadang sampai selang beberapa tahun lamanya tidak terjadi gerhana bulan. Tetapi pada tahun tertentu bisa terjadi satu sampai tiga kali adanya gerhana. Pada umumnya setiap tahun terjadi dua gerhana dalam tata surya kita, dan paling banyak bisa sampai 5 kali. Tetapi dari satu titik tertentu pada permukaan bumi ini, hanya ada satu kali kemungkinan orang bisa menyaksikan gerhana penuh dalam jangka waktu 360 tahun.

0 komentar:

 
 
 
 
Using Xclear | Bloggerized by Themescook | Edited by Leonheart