Rabu, 16 Desember 2009

Apakah Bima Sakti itu?

. Rabu, 16 Desember 2009
0 komentar


     Mungkin tak ada sesuatu hal yang lebih misterius dan mengagumkan bagi kita daripada menatap ke ruang angkasa dan memperhatikan jalur bintang di bima sakti itu, yang membentang bagaikan serangkaian butir intan permata dari satu ujung ruang angkasa ke ujung sebelah lainnya. Pada zaman dahulu kala bila orang menatap ke arah gugusan bintang-bintang ini, maka hati mereka penuh diliputi rasa kagum dan terpesona oleh keindahan, tak beda seperti halnya manusia zaman sekarang ini juga. Tetapi oleh karena mereka tidak mengetahui dengan tepat apa benda - benda langit itu sebenarnya, maka mereka pun membuat macarn-macam tafsiran yang aneh-aneh dan indah-indah tentang bima sakti itu.
     Misalnya, pada awal zaman berkembangnya agama Kristen, orang - orang waktu itu menyangka bahwa jalur bintang-bintang itu adalah merupakan jalan yang dilewati oleh para malaekat untuk masuk ke dalam kawasan kerajaan surga. Atau mereka membayangkannya sebagai satu lubang pada dinding langit, sehingga kita manusia penghuni bumi ini bisa
tembus melongok ke arah kemuliaan yang terdapat di balik bintang-bintang itu.
     Sekalipun sudah diperoleh fakta-fakta tentang bima sakti itu, seperti halnya pada zaman sekarang ini, namun masih saja tetap ia merupakan satu hal yang mengagumkan. Sebab fakta-fakta itu sendiri menimbulkan rasa kagum dalam daya bayangan pikiran manusia!
     Bima sakti kita ini secara kasarnya berbentuk seperti sebuah arloji, yakni bundar dan datar. Bila anda seumpamanya bisa melayang tinggi di atas permukaannya lalu menengok ke bawah, maka yang anda saksikan adalah seolah-olah bentuk sebuah arloji yang besar . Tetapi kita justru sedang berada di dalam lingkungan bima sakti itu. Jadi, kalau kita menengadah ke atas, berarti kita sedang menatap ke arah pinggir bima sakti itu dari tengah-tengah "arloji" itu. Maka itulah sebebnya kita bisa menyaksikan garis pinggir yang melengkung sekeliling diri kita itu. Dan oleh karena ada terdapat jutaan bintang di dalamnya, maka kita melihatnya sebagai rangkaian bima sakti itu.
     Tahukah anda bahwa ada terdapat sek urang-kurangnya 3.000.000.000 bintang di dalam bima sakti itu? Dan bayangkanlah bagaimana hebatnya ukuran luasnya. Hanya makan waktu delapan menit bagi sinar matahari dari sumbernya untuk mencapai bumi. Tetapi bagi cahaya yang ingin menempuh jarak dari pusat bima sakti sampai mencapai matahari akan makan waktu 27.000 tahun.
      Bima sakti itu berputar pada sumbunya bagaikan sebuah roda. Bila ditilik dari kedudukan kita yang terdapat di dalamnya, maka akan makan waktu kurang lebih 200.000.000 tahun untuk membuat satu putaran!

0 komentar:

 
 
 
 
Using Xclear | Bloggerized by Themescook | Edited by Leonheart