Selasa, 01 Desember 2009

Apa Sebabnya Matahari Memancarkan Sinar Terang ?

. Selasa, 01 Desember 2009
0 komentar


          Mungkin agak sulit bagi kita untuk memahaminya. Akan tetapi bila kita menatap kepada bintang – bintang yang bercahaya gemerlapan di malam hari, maka pada hakekatnya bintang – bintang itu tidak beda dengan matahari kita, yaitu yang nampak bersinar terang pada siang hari itu. Mengapa? Karena pada dasarnya kita sedang menghayati dua benda yang sama.
          Matahari itu sebenarnya adalah sebuah bintang juga. Menurut kenyataannya, ia memang merupakan bintang yang paling dekat dengan bumi kita. Seperti yang kita ketahui, kehidupan manusia di bumi ini tergantung pada matahari. Tanpa adanya panas yang dipancarkan oleh sinar matahari itu, maka kehidupan di atas bumi tida mungkin bisa berkembang. Tanpa sinar matahari, tidak mungkin ada tumbuhan hijau, tidak mungkin binatang – binatang bisa hidup. Sama halnya dengan manusia.
          Walaupun begitu, matahari itu berada 93.000.000 mil jauhnya dari bumi kita ini. Luas isi matahari itu berjumlah kira – kira 1.300.000 kali luas bumi kita ini. Satu hal yang menarik pada matahari ini ialah bahwa bentuknya itu tidaklah padat seperti bumi kita ini.
          Bagaimana caranya kita bisa mengetahui hal ini? Begini... Suhu pada permukaan matahari itu berkisar sekitar 11.000 derajat fahrenheit. Kekuatan panas ini cukup tinggi untuk membakar lebur logam atau batu – batuan apapun berubah menjadi gas. Jadi matahari itu sebenarnya adalah sebuah bola bumi yang terdiri dari gas yang terik.
          Beberapa tahun lampau para sarjana ilmu pengetahuan berpendapat, bahwa alasannya mengapa matahari itu memencarkan sinar, atau mengeluarkan cahaya dan panas, adalah karena matahari itu sedang menyala. Tetapi, sehingga tidak mungkin bagi suatu benda bisa bertahan menyala begitu lamanya.
          Sekarang ini para sarjana ilmu pengetahuan alam berkeyakinan bahwa panas yang dipancarkan oleh matahari itu adalah merupakan akibat dari suatu proses yang sama halnya seperti yang terjadi pada sebuah bom atom. Yakni matahari itu merubah zat menjadi sumber tenaga.
          Hal ini berbeda dengan proses pembakaran. Pembakaran merubah satu zat menjadi bentuk zat yang lain. Tetapi bila zat itu dirubah menjadi sumber tenaga maka hanya diperlukan sedikit sekali zat untuk menghasilkan satu jumlah tenaga yang besar. Satu ons zat itu dapat menghasilkan sejumlah tenaga yang bisa meleburkan lebih dari sejuta ton batu – batuan.
          Jadi, bila pendapat ahli ilmu pengetahuan alam itu benar, maka matahari itu tetap bersinar terang karena ia senantiasa merubah zat menjadi sumber tenaga. Sedangkan, hanya satu persen saja dari bola matahari itu sudah cukup bisa menghasilkan sumber tenaga untuk tetap bertahan panas selama 150 ribu juta tahun lamanya.

0 komentar:

 
 
 
 
Using Xclear | Bloggerized by Themescook | Edited by Leonheart