Sabtu, 14 November 2009

Apa itu Konjungsi ?

. Sabtu, 14 November 2009
2 komentar


Konjungsi adalah kata yang menghubungkan kata dengan kata , frase dengan frase, ataupun kalimat dengan kalimat .
Contoh :
  1. Penghubung kata dengan kata : belajar dan bekerja
  2. Penghubung frase dengan frase : Saya tidak masuk karena sakit flu .
  3. Penghubung kalimat dengan kalimat : Ketika ia datang , saya pergi .



Jenis – jenis konjungsi:
  1. Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang menggabungkan dua klausa yang memiliki kedudukan setara.
Ø       Contohnya:
o        dan          : penanda hubungan penambahan
o        serta        : penanda hubungan pendampingan
o        atau         : penanda hubungan pemilihan
o        tetapi       : penanda hubungan perlawanan
o        melainkan : penanda hubungan perlawanan
o        padahal    : penanda hubungan pertentangan
o        sedangkan: penanda hubungan pertentangan
Ø       Penggunaan konjungsi ini dapat menghasilkan kalimat majemuk setara
  1. Konjungsi subordinatif adalah konjungsi yang menggabungkan dua klausa atau lebih yang memiliki hubungan bertingkat
Ø       Contohnya:
o        Waktu :
§         sejak , semenjak , sedari
§         sewaktu , ketika , tatkala , sementara , begitu , seraya  , selagi , selama , serta , sambil , demi
§         setelah , sesudah , sebelum , sehabis , selesai , seusai
§         hingga , sampai
o        Syarat :
§         jika , jikalau , kalau , bila
o        Pengandaian :
§         andaikan , bagaikan , seumpama
o        Tujuan :
§         agar , supaya , biar
o        Konsesif :
§         biarpun , meskipun , sekalipun , walau(pun) , kendatipun
o        Pemiripan :
§         seakan – akan , seolah – olah , seperti , sebagaimana
o        Sebab :
§         sebab , karena , oleh karena
o        Hasil :
§         sehingga , sampai
o        Alat :
§         dengan , tanpa
o        Cara :
§         dengan , tanpa
o        Komplementasi :
§         bahwa
o        Atributif :
§         yang
o        Perbandingan :
§         sama dengan , lebih dari , kurang dari
  1. Konjungsi korelatif adalah konjungsi yang menggabungkan dua kata  , frase atau klausa dan hubungan kedua unsur itu memiliki derajat yang sama.
Ø       tidak…, tetapi...
Ø       tidak…, bahkan…
Ø       bukannya…, melainkan…
Ø       makin…, makin…
Ø       jangankan…, pun…
Ø       baik…, maupun…
Ø       demikian(rupa)…, sehingga…
Ø       apa(kah)…, atau…
Ø       entah…, entah…
  1. Konjungsi antarkalimat
Contoh
Makna
Biarpun demikian/begitu
Sekalipun demikian/begitu
Walaupun
Demikian/begitu
Meskipun demikian/begitu
Menyatakan kesediaan untuk melakukan sesuatu yang berbeda ataupun bertentangan dengan yang dinyatakan dalam kalimat sebelumnya
Kemudian
Sesudah itu
Setelah itu
Selain itu
Menyatakan kelanjutan dari peristiwa atau keadaan pada kalimat sebelumnya
Lagipula
Selain itu
Menyatakan adanya hal , peristiwa , atau keadaan lain di luar dari yang telah dinyatakan sebelumnya
Sebaliknya
Mengacu ke kebalikan dari yang dinyatakan sebelumnya
Sesungguhnya
Menyatakan keadaan yang sebenarnya
Bahkan
Menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya
(akan)tetapi
Namun
Menyatakan keadaan pertentangan dengan keadaan sebelumnya
Dengan demikian
Menyatakan konsekuensi
Oleh karena itu
Oleh sebab itu
Menyatakan akibat
Sebelum itu
Menyatakan kejadian yang mendahului hal yang dinyatakan sebelumnya

  1. Konjungsi antarparagraf
Berikut adalah contoh-contoh konjungsi yang lazim digunakan dalam hubungan antarparagraf.
1) konjungsi yang menyatakan tambahan pada sesuatu yang telah disebutkan sebelumnya. Misalnya begitu pula, demikian juga, tambahan lagi, di samping itu, kedua, dan akhirnya.
2) Konjungsi yang menyatakan pertentangan dengan sesuatu yang telah disebutkan sebelumnya. Misalnya: bagaimanapun juga, sebaliknya, dan namun.
3) Konjungsi yang menyatakan perbandingan. Misalnya: sebagaimana dan sama halnya.
4) Konjungsi yang menyatakan akibat atau hasil. Misalnya: oleh karena itu, jadi, dan akibatnya.
5) Konjungsi yang menyatakan tujuan. Misalnya: untuk maksud itu, untuk mencapai hal itu, dan untuk itulah.
6) Konjungsi yang menyatakan intensifikasi. Misalnya: ringkasnya, secara singkat, dan pada intinya.
7) Konjungsi yang menyatakan waktu. Misalnya: sementara itu, dan kemudian.
8) Konjungsi yang menyatakan tempat. Misalnya: di sinilah, dan berdampingan dengan

2 komentar:

Recky Dcool mengatakan...

Terimakasih ,Materi UTS di buku catatan saya jadi lengkap.. :D Terimakasih banyak ya..

galuh trisna mengatakan...

Terima kasih banyak

 
 
 
 
Using Xclear | Bloggerized by Themescook | Edited by Leonheart